Seorang pemuda tampak sedang tidur bermalas2an.. datanglah seorang tua menghampirinya. Si kakek bertanya : “anak muda, pagi begitu indah. Engkau masih tiduran di sini, apa yang kamu lakukan?” Dengan memicingkan mata si pemuda menjawab dengan suara malas : “aku sedang menunggu kesempatan.” “Apakah kamu tahu seperti apakah bentuk kesempatan yang kamu tunggu itu?”, tanya si kakek. Pemuda itu menggelengkan kepala : “kata orang, harus menunggu kesempatan datang baru nasib bisa berubah lebih baik. Bisa sukses dan kaya. Maka aku dengan sabar menunggu kesempatan itu datang.” “Buat apa ditunggu? Kesempatan tidak akan datang pada orang yang pasif. Lebih baik ikut aku mengerjakan hal-hal yang berguna.”, balas orang tua tersebut. “Pergilah orang tua, jangan mengganggu aku!” Si orang tua itu pun pergi.
Tidak lama kemudian datang seorang tua yang lain menghampiri si anak muda sambil berkata : “anak muda, apakah kamu sudah menangkap kesempatan?” Sambil menegakkan badan ia bertanya : “kesempatan yang mana kek?” “Bukankah tadi itu sudah ada kesempatan yang menghampirimu. Bukannya kamu tangkap malah kamu usir. Aku beri tahu kamu satu rahasia kesempatan. Kesempatan tidak bisa ditangkap bila kamu tidak kenal dia. di saat kamu serius, dia belum tentu datang padamu, saat kamu tidak serius dia bisa saja datang menghampirimu. Saat kesempatan datang, kamu tidak kenal. Waktu dia lewat dari hadapanmu dia belum tentu datang untuk kedua kalinya.”
Dengan penasaran si pemuda bertanya : “kalau begitu terus apakah seumur hidup aku tidak akan punya kesempatan?”
“belum tentu. Aku beri tahu lagi satu rahasia kesempatan untuk mu. Sebenarnya kesempatan datang pada setiap orang tidak hanya sekali seumur hidup. Bila yang satu terlewatkan maka yang lain suatu ketika pasti akan datang, tapi dia tidak datang untuk sendirinya, dia perlu diciptakan dan diperjuangkan. nah, kamu pun perlu tahu tidak ada waktu yang benar-benar tepat untuk memulai mencari dan menemukan kesempatan. Makanya anak muda, tidak perlu menunggu. mulai sekarang, saat ini. Mulai lah berusaha, bekerja, berjuang. Dan suatu saat kesempatan pasti akan tiba pada waktunya. Dan saat nanti dia datang di hadapanmu, kamu telah siap untuk menyambutnya.”
Dengan gembira, si pemuda mengucapkan terima kasih.
Banyak yang berpikiran salah: jika keberuntungan berpihak pada kita, maka kesempatan akan muncul di hadapan kita dengan sendirinya. Bila ia tidak kunjung datang ya ditunggu dan ditunggu terus. Sebenarnya kita semua mempunyai hak untuk memilih, termasuk memilih kesempatan apa yang kita inginkan. Maka nya putuskan, ciptakan,dan perjuangkan kesempatan yang anda pilih. Meskipun kesempatan yang didapat terasa kecil pada awalnya, tidak jadi masalah, karena seringkali kesempatan yang kecil merupakan awal dari usaha yang besar bagi siapa saja yang berani mewujudkannya dengan sepenuh hati.
2 comments:
Salut!! Tulisannya bagus2
http://hidupyangberuntung.blogspot.com/
good inspiration,..
Post a Comment