Thursday, 23 October 2008

Sepasang suami istri dan tiga pria berjanggut

Suatu ketika, ada seorang wanita yang kembali pulang ke rumah, dan ia
melihat ada 3 orang pria yang duduk di halaman depan. Wanita itu tidak
mengenal mereka semua. Wanita itu berkata: "Aku tidak mengenal Anda,
tapi aku yakin Anda semua pasti sedang lapar. Mari masuk ke dalam, aku
pasti punya sesuatu untuk mengganjal perut". Pria berjanggut itu lalu
balik bertanya, "Apakah suamimu sudah pulang?" Wanita itu menjawab,
"Belum, dia sedang keluar". "Oh kalau begitu, kami tak ingin masuk. Kami
akan menunggu sampai suamimu kembali", kata pria itu.

Di waktu senja, saat keluarga itu berkumpul, sang isteri menceritakan
semua kejadian tadi. Sang suami, awalnya bingung dengan kejadian ini,
lalu ia berkata pada istrinya, "Sampaikan pada mereka, aku telah
kembali, dan mereka semua boleh masuk untuk menikmati makan malam ini".

Wanita itu kemudian keluar dan mengundang mereka untuk masuk ke dalam.
"Maaf, kami semua tak bisa masuk bersama sama", kata pria itu hampir
bersamaan.
"Lho, kenapa? tanya wanita itu karena merasa heran. Salah seseorang pria
itu berkata, "Nama dia Kekayaan," katanya sambil menunjuk seorang pria
berjanggut di sebelahnya, "sedangkan yang ini bernama Kesuksesan, sambil
memegang bahu pria berjanggut lainnya. Sedangkan aku sendiri bernama
Kasih Sayang. Sekarang, coba Tanya kepada suamimu, siapa diantara kami
yang boleh masuk ke rumahmu." Wanita itu kembali masuk
kedalam, dan memberitahu pesan pria di luar. Suaminya pun merasa heran.

"Ohho... menyenangkan sekali. Baiklah, kalau begitu, coba kamu ajak si
Kekayaan masuk ke dalam. Aku ingin rumah ini penuh dengan Kekayaan."
Istrinya tak setuju dengan pilihan itu. Ia bertanya, "Sayangku, kenapa
kita tak mengundang si Kesuksesan saja? Sebab sepertinya kita perlu dia
untuk membantu keberhasilan panen ladang pertanian kita."

Ternyata, anak mereka mendengarkan percakapan itu. Ia pun ikut
mengusulkan siapa yang akan masuk ke dalam rumah. "Bukankah lebih baik
jika kita mengajak si Kasih Sayang yang masuk ke dalam? Rumah kita ini
akan nyaman dan penuh dengan kehangatan Kasih Sayang."

Suami-istri itu setuju dengan pilihan buah hati mereka. "Baiklah, ajak
masuk si Kasih Sayang ini ke dalam. Dan malam ini, Si Kasih Sayang
menjadi teman santap malam kita." Wanita itu kembali ke luar, dan
bertanya kepada 3 pria itu. "Siapa diantara Anda yang bernama Kasih
Sayang? Ayo, silahkan masuk, Anda menjadi tamu kita malam ini."

Si Kasih Sayang bangkit, dan berjalan menuju beranda rumah.
Ohho.. ternyata, kedua pria berjanggut lainnya pun ikut serta. Karena
merasa ganjil, wanita itu bertanya kepada si Kekayaan dan si Kesuksesan.
"Aku hanya mengundang si Kasih Sayang yang masuk ke dalam, tapi kenapa
kamu ikut juga?"

Kedua pria yang ditanya itu menjawab bersamaan. "Kalau Anda mengundang
si Kekayaan, atau si Kesuksesan, maka yang lainnya akan tinggal di luar.
Namun, karena Anda mengundang si Kasih Sayang, maka kemana pun Kasih
Sayang pergi, kami akan ikut selalu bersamanya. Dimana ada Kasih Sayang,
maka Kekayaan dan Kesuksesan juga akan ikut serta.

Sebab, ketahuilah, sebenarnya kami berdua ini buta. Dan hanya si Kasih
Sayang yang bisa melihat. Hanya dia yang bisa menunjukkan kita pada
jalan kebaikan, kepada jalan yang lurus. Maka, kami butuh bimbingannya
saat berjalan. Saat kami menjalani hidup ini."